Yuk, Belajar Merawat Self-esteem

Self-esteem adalah cara seseorang dalam memandang, menghargai, dan mencintai dirinya sendiri. Istilah yang juga disebut dengan harga diri ini juga bisa menjadi bagian dari kesuksesan seseorang, terutama jika ia dapat mengelolanya dengan baik.

Orang yang memiliki self-esteem terlalu rendah akan sulit menerima diri apa adanya dan kurang percaya diri. Rendahnya self-esteem bahkan diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan cemas dan depresi.

Sebaliknya, self-esteem yang terlalu tinggi atau berlebihan pun tidak baik. Hal ini mungkin bisa menjadi tanda adanya gangguan kepribadian narsistik atau megalomania.

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi nilai self-esteem seseorang. Sebagian faktor tersebut bahkan sudah ada sejak masa kanak-kanak. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dimaksud:

1. Pendapat orang lain

Pendapat dari orang-orang sekitar, seperti keluarga dan teman, ternyata dapat memengaruhi self-esteem seseorang. Apabila mereka fokus terhadap kelemahan dan selalu menghina kekuranganmu, hal ini bisa membuatmu merasa tidak diterima di lingkungan.

Tak hanya itu, komentar dan pendapat yang dilontarkan melalui media sosial pun secara tidak langsung bisa memengaruhi self-esteem mu sendiri.

2. Pikiran diri sendiri

Asumsi, pikiran, atau perkataan yang kamu sampaikan ke diri sendiri juga bisa memberikan dampak besar terhadap self-esteem. Oleh karena itu, sebaiknya coba mengubah pikiran atau kata-kata negatif yang sering kamu ucapkan menjadi pikiran atau kata-kata positif (positive self-talk).

Misalnya, ketika mengalami suatu kegagalan atau stres, cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Kamu bisa mencoba untuk mengatakan ke diri sendiri, ”Saya belum berhasil kali ini, mungkin lain kesempatan saya bisa berhasil.”

Selain itu, terkadang apa yang kamu pikirkan merupakan hasil dari mendengarkan perkataan negatif dari orang sekitar. Sebaiknya, mulai belajar untuk tidak menghiraukan perkataan yang justru membuat dirimu merasa semakin direndahkan.

3. Kemampuan diri

Self-esteem yang kamu miliki bisa ditingkatkan dengan mengasah kemampuan atau keahlian yang dimiliki. Menyalahkan diri sendiri dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain hanya akan menurunkan self-esteem mu sendiri.

Oleh karena itu, sebaiknya belajar melatih kemampuan atau belajar hal-hal baru, seperti bermain musik, menulis, atau berolahraga. Hal ini bisa membuatmu menyadari akan kemampuan dan merasa bangga terhadap diri sendiri.

Namun, jangan terlalu keras terhadap diri sendiri hingga lupa bahwa, kamu sudah melakukan yang terbaik. Hal tersebut dapat menghilangkan kesempatan untuk membangun self-esteem.

4. Pola asuh pada masa kecil

Salah satu aspek penting yang juga ikut membentuk nilai self-esteem seseorang adalah bagaimana pola asuhnya semasa kecil. Berbagai riset menunjukkan bahwa anak yang dibesarkan dengan pola asuh otoriter (helicopter parenting) atau trauma masa kecil dapat memiliki self-esteem lebih rendah.

Oleh karena itu, untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, cobalah untuk mendidiknya dengan rasa kasih sayang, empati, dan selalu bersikap suportif. Dengan demikian, anak pun dapat memiliki self-esteem yang baik hingga dewasa.

Jika kamu merasa memiliki self-esteem yang rendah, cobalah untuk menerima fakta bahwa tidak ada manusia yang sempurna.
Daripada sering menyalahkan diri sendiri, kamu bisa mencoba meningkatkan self-esteem dengan beberapa cara berikut ini:

• Kenali dan fokus pada bakat yang dimiliki, sehingga kamu pun akan merasa memiliki nilai positif.

• Jalin komunikasi dan bangun hubungan dengan orang-orang yang bisa menerimamu apa adanya dan membawa pengaruh positif.

• Hentikan kebiasaan menyalahkan diri sendiri dan usahakan untuk selalu berpikir positif.

• Hargai pendapat orang lain dan terima dengan lapang dada, serta anggap bahwa kritik tersebut bertujuan baik untuk membangun diri mu sendiri.

• Kembangkan kemampuan untuk meningkatkan self-esteem kamu. 

• Self-esteem setiap orang cenderung berubah-ubah dari waktu ke waktu. Berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, seperti hubungan interpersonal dengan orang lain dan pengalaman hidup, akan menentukan bagaimana caramu memandang diri sendiri.

Tak hanya itu, self-esteem pun bisa berubah. Ada kalanya kamu merasa kurang percaya diri, tetapi ada kalanya juga kamu bisa bangkit dan bersemangat sehingga self-esteem kamu meningkat.

Ketika menghargai diri sendiri dan memiliki self-esteem yang baik, kamu akan merasa lebih nyaman dan berharga. Kamu  juga bisa mendapatkan respons yang positif dari lingkungan sekitar dan dapat belajar menerina masukan dari orang lain.


Sumber 👉 aldodokter

Comments

POPULER OF THIS MONTH