Menyelamiku
Aku memang pendiam
Aku lebih suka mendengarkan ketimbang didengarkan
Entah lah, .. sedari dulu, aku selalu ingin menjadi sepi
Banyak dibenci, namun sesekali juga disenangi
Terutama denganmu
Tiap kalimatmu yang terlontar, bagai syair lagu di telingaku
Syahdu!
Iya. Lebay katamu
Adanya begitu, bagiku
Jangan risaukan aku yang begitu kikuk layaknya BH baru ini tiap kali di hadapanmu
Aku memang seperti itu
Aku memang bodoh dalam berdialog
Aku selalu bodoh dalam menginterpresentasikan rasa menjadi aksara
Seperti tulisan ini, contohnya
Namun begitu,
Aku ahli dalam bersetia
Aku ahli dalam bersabar
Aku juga ahli dalam menjaga rasa
Tapi tidak dengan jarak
Aku lemah soal itu
Comments
Post a Comment