Mencari Rumah | Bag. 6
Tentu, sebelum gua masuk dunia kerja.
Ada begitu banyak drama antara gua dan bokap gua.
Dikatain gak tau diri, lah.
Ngabisin duit, lah.
Dan hal-hal buruk lainnya, yang mau gak mau, harus gua terima dari keputusan yang baik, atau buruk ini.
Index
Pekerjaan pertama yang gua jalani adalah sebagai karyawan di sebuah minimarket yang cukup familiar.
Dan berhubung karna gua belum diendorse, jadi gua sensor dikit yak.
Sebut saja kalimat depanya Alfa, belakangnya Mart.
Paham kan yah?
Ok, lanjut.
Dunia kerja adalah dunia dimana ada begitu banyak hal yang gak pernah gua duga.
Ada banyak hal-hal baru yang sebelum-sebelumnya gak pernah gua kira.
Hal-hal yang rasanya, gak pernah gua dapati di masa sekolah.
Layaknya anak bayi yang harus diajari caranya ngomong, sampe bisa jalan, begitupun gua disini.
Beruntungnya, lingkungan kerja gua ini adalah lingkungan yang sehat. Bukan lingkungan kerja yang saling gesek-gesekan gitu.
Dan di tempat kerja gua ini lah, kali pertama gua paham bagaimana rasanya diterima, dianggap ada, dan juga paham rasanya memiliki keluarga.
Tabiat-tabiat buruk yang sebelumnya ada? Pelan-pelan mulai gua tinggalkan.
Pelan-pelan, gua merasa jadi orang yang lebih baik di sini.
Begitu pula dengan cara pandang gua terhadap dunia. Bukan lagi cuma warna-warna gelap aja.
Kini mulai bermunculan warna-warna indah yang menyejukan mata.
Ada begitu banyak mimpi yang tetiba hadir ketika gua mulai memasuki dunia kerja.
Jadi karyawan tetap,
Punya jabatan enak,
Serta hal-hal baik lainnya, yang juga diimpikan banyak orang, mulai memenuhi seisi kepala gua.
#LanjutKeBagianBerikutnya
Comments
Post a Comment